Senin, 24 Maret 2014

Kamu memang bukan dia,,dia pun bukan kamu.
Aku bukan dirinya,,dan tak ingin menjadi dirinya.
Karna kita hidup dimasa kini bukan di masa lalu bersama dirinya yg telah hilang. . . .
Aku ingin kita tetap menjadi apa adanya kita,,tanpa menjadi orang lain agar mereka melihat kita.

Rabu, 05 Maret 2014

;; INILAH CARAKU MENCINTAIMU ;;

Dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu.
Mungkin ini tak biasa,
Tapi bagiku,
Inilah cara terbaik mencintaimu.

Aku mencintaimu dengan menjauh darimu,
Bukan karena aku membencimu,
Justru karena aku sangat mencintaimu,
Dan aku ingin menjagaku juga menjagamu,
Menjaga tulusnya hatimu, juga menjaga kesucian hatiku.

Inilah caraku mencintaimu,
Dalam diamku,
Dalam ketulusanku,
dalam kesucianku,
dalam cara tak biasaku,

Meski sulit,
Meski berat,
Meski sakit untukku,
namun ku tahu ini pilihan terbaik agar kita tak terlalu saling mengharap.

Karena berharap hanya pantas pada Sang Pemberi Nafas,
Karena berharap hanya pantas digantungkan pada Sang Pengatur Detak Jantung,
PadaNya kuharap Dia khan menjagamu untukku,
PadaNya kutitipkan hatimu,

Biarlah ku hanya bisa menyapamu lewat senandung do'a,
Agar Untukmulah segala kebaikan,
Agar bersamamulah segala keindahan.

{ L E L A H }

Ini kisah kita, sayang.
Meski telah lama kau pergi,
namun aku masih saja tak mampu untuk melupakanmu.
Jejak langkah yg tertempuh sejauh ini,
tak mampu terhapus begitu saja.
Namamu terukir terlalu dalam di hatiku.
Sehingga aku begitu sulit untuk menghapusnya.
Begitu juga dengan kenangan antara kita.
Bagaimana bisa aku menjauh?

Sedangkan hatiku terlalu dekat denganmu.
Bagaimana bisa aku berpaling?
Sedangkan jauh darimu, aku tak pernah mampu.
Mengapa kau paksa aku tuk melupakanmu?
Padahal aku sangat menyayangimu.
Mengapa kau pergi begitu lama?
Hingga tak pernah ada kejelasan kabar darimu.

Hampir habis dayaku untuk menunggumu.
Namun rasa sayangku mengalahkan lelahku.
Entah bagaimana keadaanmu saat ini.
Apa lagi yg bisa ku perbuat?
Selain menunggu, menunggu dan menunggu.

S E H A R U SN Y A

Seharusnya aku telah membuang jauh kenangan kita.
Namun aku selalu gagal ketika melakukannya.
Aku hanya akan menyakiti diriku sendiri
bila membiarkanmu terus ada dalam benakku.
Memilikimu hanyalah sebuah mimpi yg tak mungkin terwujud.

Karena kini kau tlah berpaling dari cintaku.
Aku sakit melihatmu bersama dengan yg lain.

Emosiku seakan memuncak dan ingin rasanya aku berteriak.
Secepat itukah kau melupakanku?
Hingga kau mendapat pengganti diriku.
Aku mungkin tak sempurna bagimu
dan mungkin itulah alasan kau pergi dariku
Kau pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal
dan kau pergi sebelum mengucapkan sepatah kata padaku
Apa lagi yg harus ku lakukan?
Aku telah gagal mempertahankanmu.
Menyesal pun ku rasa tiada arti.
Tersenyum adalah caraku menutupi luka batinku.

:: KARENAMU AQ SETIA ::

Kau pikir untuk apa aku bertahan?
Ku coba kuatkan hati dari hasutan orang lain.
Aku pura-pura tak mendengar apa kata mereka.
Aku tak peduli mereka menghujatmu di depanku.

Karena aku mempercayaimu.
Meski jarak menjadi penghalang hubungan kita,
namun itu bukanlah alasan untuk ku tak setia.

Aku selalu menunggu kehadiranmu.
Sesekali ku berdiri di balik jendela rumah.
Barangkali kau datang untuk menemuiku.

Namun tak ku temukan bayangmu di ujung sana.
Aku tetap bersabar dengan keadaan ini.
Sampai kau benar-benar datang
dan berdiri di hadapanku.
Betapa telah lama aku merindukanmu
dengan segala keresahanku.
Aku ingin cepat bertemu denganmu
Karena hanya kau yg ku tunggu.

Tanpamu, aku gelisah.
Namun alasan di balik itu semua adalah dirimu.
Karena dirimu aku setia.