Saat aq bilang "Aku baik-baik saja"
Aq ingin ada seseorang yg
menatap mataku, memelukku erat, dan berkata, "Aq tahu kau bohong"
Selasa, 28 Agustus 2012
Kau sudah tahu seluruh isi hati
bahwa hanya kau yg menghiasi
namun bila kau tak lagi mencintai
ku tak hendak memaksakan diri
dan akan ku simpan rasa yg kumiliki
tuk temani diri hingga akhir waktu yg ku jalani
bahwa hanya kau yg menghiasi
namun bila kau tak lagi mencintai
ku tak hendak memaksakan diri
dan akan ku simpan rasa yg kumiliki
tuk temani diri hingga akhir waktu yg ku jalani
karena tak penting rasa yg kau simpan di hati
dan yg ku tahu kau tetap kan kucintai
seperti janjiku tuk sayangi dirimu hingga akhir hari
dan yg ku tahu kau tetap kan kucintai
seperti janjiku tuk sayangi dirimu hingga akhir hari
Minggu, 26 Agustus 2012
Aq mencintai dirimu..
Pada stiap saat2 yg sukar utk aq mencintai dirimu..
Dan stiap saat ku sentiasa ada untuk mencintaimu..
Dan mencintai dirimu adalah perkara yg terindah dlm hidupku..
Tidak pernah skali aq kesal krna mencintaimu..
Pada stiap saat2 yg sukar utk aq mencintai dirimu..
Dan stiap saat ku sentiasa ada untuk mencintaimu..
Dan mencintai dirimu adalah perkara yg terindah dlm hidupku..
Tidak pernah skali aq kesal krna mencintaimu..
Tidak pernah aq jemu merinduimu..
Dan sesungguhnya mengenali dirimu..
Adalah suatu kebahagiaan buat diriku..
Dan sesungguhnya mengenali dirimu..
Adalah suatu kebahagiaan buat diriku..
Sabtu, 25 Agustus 2012
* FOR U ,,,, *
"Can I ever write my love to you
If I can count the air which I inhale when I miss you for a while
I can write my love to you
If I can eat flames and quench my hunger when
I really need to meet you
I can write my love to you
If I can tell my blood to flow in a single lane when your touch goes missing
I can write my love to you
If I can get my eyes to become dry when I see you in pain
I can write my love to you
If i can get my hands to remain still when your arms beckon me to come
I can write my love to you
If I can find a fault in you
I can write my love to you
If i can think of life without you
I can write my love to you
Never go,
never move ,
be here
be mine.
If I can tell my blood to flow in a single lane when your touch goes missing
I can write my love to you
If I can get my eyes to become dry when I see you in pain
I can write my love to you
If i can get my hands to remain still when your arms beckon me to come
I can write my love to you
If I can find a fault in you
I can write my love to you
If i can think of life without you
I can write my love to you
Never go,
never move ,
be here
be mine.
Jumat, 24 Agustus 2012
~ L U K A ~
Ingin kuulur waktu
Yang semakin dekat
Agar tak ada kata pisah
Jejak kita menghitung detik, menit
Pada jam dinding berderit
Seribu kata hilang
Tinggal sedih mengakar dalam
Aq ingin perpisahan ini indah
Walau hakikatnya luka
Kutapaki jalan
Yang keloknya tak pasti
Dan kau, teruslah bangun diri
Walau tak lagi bersama
Kau
Selalu ada dalam hati
Jejak kita menghitung detik, menit
Pada jam dinding berderit
Seribu kata hilang
Tinggal sedih mengakar dalam
Aq ingin perpisahan ini indah
Walau hakikatnya luka
Kutapaki jalan
Yang keloknya tak pasti
Dan kau, teruslah bangun diri
Walau tak lagi bersama
Kau
Selalu ada dalam hati
Jumat, 17 Agustus 2012
Rabu, 15 Agustus 2012
Sisa sisa langkah ku….
Masih merindukanmu….
Meski harus selalu mengelak dari segala mimpi…
Aku tetap merindukan mu….
Biarlah ,,,,
Mungkin ini kan lebih baik…
Hanya dengan merindukan mu….
Dengan menantikan mu….
Aku tetap masih punya rasa…
Untuk tetap bersabar dalam menghadapi kenyataan ini….
dan..
dengarkan suara hati ku …
suara malam ini
bergumam tentang segala rindu…
rindu yang tak terpisah kan dari jiwaku…
…
Ku harap…saat kau pandangi sejuta bintang disana….
Kau bisa rasakan…
Ada aku…yang sedang sangat merindukan mu…
Masih merindukanmu….
Meski harus selalu mengelak dari segala mimpi…
Aku tetap merindukan mu….
Biarlah ,,,,
Mungkin ini kan lebih baik…
Hanya dengan merindukan mu….
Dengan menantikan mu….
Aku tetap masih punya rasa…
Untuk tetap bersabar dalam menghadapi kenyataan ini….
dan..
dengarkan suara hati ku …
suara malam ini
bergumam tentang segala rindu…
rindu yang tak terpisah kan dari jiwaku…
…
Ku harap…saat kau pandangi sejuta bintang disana….
Kau bisa rasakan…
Ada aku…yang sedang sangat merindukan mu…
^^ HANYA MIMPI ^^
Kau hanya mimpi dlm hidupku
Mimpi dimana kuharus menyadari, kau tak nyata bagiku
Bantu aq terbangun dari mimpi itu
Beri aq petunjuk kemana arah jalan kembali
Kurangkai cerita tuk menutupi rasa kecewa
Kubias memori tuk rabunkan rasa gundah
Kupejamkan mata tuk lenyapkan rasa pilu
Kuingin melihat kau yg terakhir kali malam ini
Kan kusentuh senyummu yg terlukis di antara rembulan & bintang
Di situlah kubisa merasakan hadirmu
Meski tak nyata…
Kau ada dan nyata dlm hidupku ,,,
Kau beri cinta dlm hari2ku ,,,
Kau sentuh hatiku dgn kelembutan & ketulusanmu
Tp itu tak bisa kumiliki ,,, Tak mungkin kumiliki
Mimpi dimana kuharus menyadari, kau tak nyata bagiku
Bantu aq terbangun dari mimpi itu
Beri aq petunjuk kemana arah jalan kembali
Kurangkai cerita tuk menutupi rasa kecewa
Kubias memori tuk rabunkan rasa gundah
Kupejamkan mata tuk lenyapkan rasa pilu
Kuingin melihat kau yg terakhir kali malam ini
Kan kusentuh senyummu yg terlukis di antara rembulan & bintang
Di situlah kubisa merasakan hadirmu
Meski tak nyata…
Kau ada dan nyata dlm hidupku ,,,
Kau beri cinta dlm hari2ku ,,,
Kau sentuh hatiku dgn kelembutan & ketulusanmu
Tp itu tak bisa kumiliki ,,, Tak mungkin kumiliki
SALAHKAH???
Suara bisa saja menghilang bersama angin
Menerbangkan hingga menenggelamkan dalam bising
Ia terbuang dalam ruangan yang tak pernah ia tau
Rindu.. melebihi sebuah ambisi yang menderu-deru
sepotong harapan tanpa ia sadari ia ingin lepaskan
terlalu sakit untuk di pertahankan
kenapa cinta ini telah salah memilih
Cinta yang tak seharusnya ada dalam dirimu
cinta yang tak seharunya menjadi bagianmu
Kenapa cinta ini harus salah memilih...??
kamu yang selalu menyakiti...
Menerbangkan hingga menenggelamkan dalam bising
Ia terbuang dalam ruangan yang tak pernah ia tau
Rindu.. melebihi sebuah ambisi yang menderu-deru
sepotong harapan tanpa ia sadari ia ingin lepaskan
terlalu sakit untuk di pertahankan
kenapa cinta ini telah salah memilih
Cinta yang tak seharusnya ada dalam dirimu
cinta yang tak seharunya menjadi bagianmu
Kenapa cinta ini harus salah memilih...??
kamu yang selalu menyakiti...
~ ANDAI TAKDIR TAK BERPIHAK ~
Aku sendiri di sini Yang selalu Mengharap hadir mu
Menanti Kasih sayang yang sempurna kian hari ku mengharapmu
Tuk mendampingi ku yang tak mampu menatap cinta lain Yang tak
sanggup berdiri seperti dulu
Harus kemana lagi aku berjalan Mencari dirimu yang penuh dengan cinta
Haruskah aku terus berjuang Menelusuri ranjau yang penuh duri?
Aku tak mengharap lebih darimu
Hanya Cintamu yang kuingin
Hanya Kasih sayang mu yang harap
Andai takdir tak berpihak padaku
Berilah aku kesempatan tuk mencarinya
Mencari orang yang bersedia menggantikanmu
Walau berat rasa hati ini tuk menggantimu
Menanti Kasih sayang yang sempurna kian hari ku mengharapmu
Tuk mendampingi ku yang tak mampu menatap cinta lain Yang tak
sanggup berdiri seperti dulu
Harus kemana lagi aku berjalan Mencari dirimu yang penuh dengan cinta
Haruskah aku terus berjuang Menelusuri ranjau yang penuh duri?
Aku tak mengharap lebih darimu
Hanya Cintamu yang kuingin
Hanya Kasih sayang mu yang harap
Andai takdir tak berpihak padaku
Berilah aku kesempatan tuk mencarinya
Mencari orang yang bersedia menggantikanmu
Walau berat rasa hati ini tuk menggantimu
^^ RESAH MENJELMA TANYA ^^
lalu engkau bertanya tentang harap yang (masih) mengabu
tidakkah terbaca olehmu, bahwa setiap apa yang terberi selalu terbingkai dengan tulusnya hati?
maka, ketika nanti hujan ataupun angin mengaburkan pandangan tentan
g esok bersamamu
telah kurentangkan jubah penutup langit-langit duka
hingga engkau tak perlu tau isakan yang menyebak di sudut dada
dengarlah hati
saat semua nanti harus pergi dari genggaman
cukuplah kusandarkan segala luka di jantung doa
sembari mengarami mimpi-mimpi yang belum sepenuh utuh
sesekali membingkai lembar-lembar hari dengan teduh tatap wajahmu
atau menuang "senyum madumu" di secangkir puisi yang sunyi
dan sebelum Tuhan menetapkan akhir dari perjalanan ini
maukah tetap di sini?
menerjemah isyarat angin, menjadi rindu yang menderu
mengurai ragu menjadi irama syahdu
mengubah ombak menjadi desir di nadir
dan kita saling memeluk dalam kehangatan doa
hingga tiba saat kita memanen benih-benih asmara
(engkau embun, yang subur di tiap senyum. membuat tumbuh segala kita)
maka, ketika nanti hujan ataupun angin mengaburkan pandangan tentan
g esok bersamamu
telah kurentangkan jubah penutup langit-langit duka
hingga engkau tak perlu tau isakan yang menyebak di sudut dada
dengarlah hati
saat semua nanti harus pergi dari genggaman
cukuplah kusandarkan segala luka di jantung doa
sembari mengarami mimpi-mimpi yang belum sepenuh utuh
sesekali membingkai lembar-lembar hari dengan teduh tatap wajahmu
atau menuang "senyum madumu" di secangkir puisi yang sunyi
dan sebelum Tuhan menetapkan akhir dari perjalanan ini
maukah tetap di sini?
menerjemah isyarat angin, menjadi rindu yang menderu
mengurai ragu menjadi irama syahdu
mengubah ombak menjadi desir di nadir
dan kita saling memeluk dalam kehangatan doa
hingga tiba saat kita memanen benih-benih asmara
(engkau embun, yang subur di tiap senyum. membuat tumbuh segala kita)
Senin, 13 Agustus 2012
Katakanlah ini kepada wanitamu,
Mereka mengatakan bahwa cinta itu membingungkan, tapi aku tak setuju karena jelas sekali bagiku bahwa aku mencintaimu.
Mereka mengatakan bahwa cinta itu menyakitkan, dan aku setuju karena sakit sekali bagiku membayangkan hidup tanpamu.
Mario Teguh - Loving you all as always
Mario Teguh - Loving you all as always
Setelah kulukis wajahmu
Kusematkan di palung hati
Dengan tinta emas kutulis namamu
Kuletakkan di dinding hati
Melangkah terpadu
Menggapai asa denganmu
Dengan menyebut asma Tuhanku
Kusenandungkan pujian-pujian pada-Nya
Aku memohon dan meminta
Kau dan aku mencinta
Sehidup semati berdua
Satu rasa satu jiwa
Sampai akhir masa
Di mana kau dan aku kembali pada Yang Kuasa
Dalam rahmat dan karunia Ilahi
Dalam daya dan kuasa Ilahi Robi
Waktu berjalan dan cepatlah berlalu
Tenang hati dalam suka karena-Mu
Sucikan diri demi cinta suci
Tekun ibadah karena-Mu ya Ilahi
Aku bersujud dan bermunajad pada-Mu ya Robi
Satukan kami dalam ikatan suci
Dan ampunilah dosa-dosa kami
Aamiin
Kuletakkan di dinding hati
Melangkah terpadu
Menggapai asa denganmu
Dengan menyebut asma Tuhanku
Kusenandungkan pujian-pujian pada-Nya
Aku memohon dan meminta
Kau dan aku mencinta
Sehidup semati berdua
Satu rasa satu jiwa
Sampai akhir masa
Di mana kau dan aku kembali pada Yang Kuasa
Dalam rahmat dan karunia Ilahi
Dalam daya dan kuasa Ilahi Robi
Waktu berjalan dan cepatlah berlalu
Tenang hati dalam suka karena-Mu
Sucikan diri demi cinta suci
Tekun ibadah karena-Mu ya Ilahi
Aku bersujud dan bermunajad pada-Mu ya Robi
Satukan kami dalam ikatan suci
Dan ampunilah dosa-dosa kami
Aamiin
Minggu, 12 Agustus 2012
Kmu..
Seandainya kmu sudah tdk mampu utk menyayangiku maka bencilah aq...
Andainya tidak mampu lagi utk merindui maka lupakanlah...
Andainya tidak mampu lagi utk mnjadi tman, maka musuhilah aq...
Andainya tidak mampu utk menghargai aq lagi, maka hapuslah diriku dari hidupmu...
Segalanya aq terima, jika itu yg kmu inginkan...
Hanya satu yg perlu kmu tau...
Mengenalmu adlh merupakan anugerah terbesar dlm
hidupku, walaupun hanya sesaat...dan hingga saat ini tak prnah berubah
perasaan kasih & sayang padamu ...
Tetap ada rindu di segenap hati ini untukmu supaya ia sentiasa segar
untuk selamanya... :'(
Kmu ...
Jawablah aq ...
Andainya tidak mampu utk menghargai aq lagi, maka hapuslah diriku dari hidupmu...
Segalanya aq terima, jika itu yg kmu inginkan...
Hanya satu yg perlu kmu tau...
Mengenalmu adlh merupakan anugerah terbesar dlm hidupku, walaupun hanya sesaat...dan hingga saat ini tak prnah berubah
Kmu ...
Jawablah aq ...
Jumat, 10 Agustus 2012
Linang air mata tergenang
Saat terjaga kau tiada di sisi
Mimpi semalam masih terasa
Indah mengungkung dalam sukma
Mimpi semalam
Menggulung suram
Merekatkan cinta merekah
Harapan bersemi hati bungah
Mimpi semalam
Terbangkan aku bertemankan cahaya bulan
Beterbangan menghitung bintang berkerlip
Indah melupakan kedukaan dan kesakitan
Mimpi semalam
Tenang dan damaikan jiwa merona
Berkunang-kunang kelopak mata pejam
Nikmati gejolak jiwa merangkum makna
"Mimpi semalam, bisakah terulang?"
Indah mengungkung dalam sukma
Mimpi semalam
Menggulung suram
Merekatkan cinta merekah
Harapan bersemi hati bungah
Mimpi semalam
Terbangkan aku bertemankan cahaya bulan
Beterbangan menghitung bintang berkerlip
Indah melupakan kedukaan dan kesakitan
Mimpi semalam
Tenang dan damaikan jiwa merona
Berkunang-kunang kelopak mata pejam
Nikmati gejolak jiwa merangkum makna
"Mimpi semalam, bisakah terulang?"
Pergilah!
Jika cintamu melihat wajah
Takkan kubiar hati ini kau jamah
Tak kuizin rasamu tuk singgah
Karena kelak elok rautku kan musnah
Seiring usia yang kian bertambah
Menjauhlah!
Jika geloramu karena ragaku
Takkan kusaji rasa rinduku
Takkan kuberi asa cintaku
Karena esok segarku kan layu
Seiring lahirnya tahun yang baru
Jangan mencintaku karena paras
Kala berubah, cintamu kan mudah kandas
Jangan mencintaku karena tubuh
Bila telah layu, cintamu kan lari menjauh
Pergilah!
Menjauh dariku!
Jika rasamu padaku, sebatas itu
Biar cinta terkunci rapat di laci nurani
Hingga kau mencintaku karena hati
Tak kuizin rasamu tuk singgah
Karena kelak elok rautku kan musnah
Seiring usia yang kian bertambah
Menjauhlah!
Jika geloramu karena ragaku
Takkan kusaji rasa rinduku
Takkan kuberi asa cintaku
Karena esok segarku kan layu
Seiring lahirnya tahun yang baru
Jangan mencintaku karena paras
Kala berubah, cintamu kan mudah kandas
Jangan mencintaku karena tubuh
Bila telah layu, cintamu kan lari menjauh
Pergilah!
Menjauh dariku!
Jika rasamu padaku, sebatas itu
Biar cinta terkunci rapat di laci nurani
Hingga kau mencintaku karena hati
aku hapal siapa namamu
aku tahu raut wajahmu
aku ingat suara beratmu
tapi....
aku tak pernah hapal
untuk siapa namamu
aku tak pernah tahu
kapan kau ukir
senyum d wajahmu
untukku
dan aku tak pernah ingat
kapan sura beratmu
memanggilku
ayah,,,
hari ini aku menangis
tangis ku bukan
untuk meminta mu kembali
tapi tetesan air mata ini
untuk mengikat apakah
aku punya seorang ayah
yg merindukan aku
ayah..
dimanapun
kamu berada
doaku selalu
menyertaimu
anakmu yg pernah ada
untuk siapa namamu
aku tak pernah tahu
kapan kau ukir
senyum d wajahmu
untukku
dan aku tak pernah ingat
kapan sura beratmu
memanggilku
ayah,,,
hari ini aku menangis
tangis ku bukan
untuk meminta mu kembali
tapi tetesan air mata ini
untuk mengikat apakah
aku punya seorang ayah
yg merindukan aku
ayah..
dimanapun
kamu berada
doaku selalu
menyertaimu
anakmu yg pernah ada
Rabu, 08 Agustus 2012
Ikatan Rasa tanpa tepi penuh nuansa ini
Selamanya akan selalu ada dan kau miliki
Ku tak ingin ada ikatan lain dengan lain hati
Setelah lelah perjalanan ku alami dalam hari
Rengkuhlah cinta termiliki penuh rasa tulus di hati
...
Selamanya akan selalu ada dan kau miliki
Ku tak ingin ada ikatan lain dengan lain hati
Setelah lelah perjalanan ku alami dalam hari
Rengkuhlah cinta termiliki penuh rasa tulus di hati
...
Dengan dekap termesra yang kau punya dan kau miliki
ku tak ingin ada sengketa rasa di tengah jeda hati
karena kini kau telah ku percaya dan ku yakini
Tentramkan hatimu demi bahagia yang kita ingini
Selamanya kita kan bersama berdua hingga Nanti.
LOVE U ALWAYS... HONEY
ku tak ingin ada sengketa rasa di tengah jeda hati
karena kini kau telah ku percaya dan ku yakini
Tentramkan hatimu demi bahagia yang kita ingini
Selamanya kita kan bersama berdua hingga Nanti.
LOVE U ALWAYS... HONEY
- tak bisakah kau
merasakan detak jantungku
yang begitu kencang
saat berada di sampingmu,,?
ketika senja akan segera
digantikan oleh malam,,
ada kekhawatiran menjelma.
khawatir kalau malam tak setia
pada bulan yang hampir jatuh,,
...dan sepertinya bulan tak seindah dulu.
letakkan tanganmu
ditengah jantung hatiku,,
agar aku mampu menepis
segala ragu dan menggantinya
dengan sebuah keyakinan
bahwa nuraniku adalah
tepat untuk memilihmu,,,
kaulah jantung hatiku
- Haruskah aku lelah duduk dan menantimu....
dalam keremangan dan ketidakpastian saat kabut menjelang..
Hampir 4 tahun silam,..
Titik airmata ini seakan menjadi gersang..
Terkadang hampa dan kejenuhan datang menghadang..
menggerogoti tegar dari dalam..
Aku kembali rapuh,.. tak berdaya..
hanya karna seorg wanita Sepertimu..
...
Aq merindukanmu ,,, sperti kemarau menanti hujan ,,,
Aq dihujani benci ,,, namun aq berpayungkan kerinduan padamu ,,,
Aq tak bisa membuat puisi utkmu ,,, tapi aq punya cinta yg bgitu besar utkmu ,,,
Ada yg hilang waktu kau pergi ,,,
Ada yg tenggelam waktu kau mnepi ,,,
Ada yg musnah waktu kau berhenti ,,,
Dan ada yg terluka waktu kau kembali ,,,
Itu adalah HATIKU ,,,, !!!!
- BIMBANG
Hatiku kian hari kian tak menentu
Bimbang, Sepi karna terus menunggu
Entah sampai kapan ku kan bertahan
Terus kupendam ataukah harus terungkapkan
Walau semua harus kulalui dengan tangisan
Walau semua harus kulalui dengan kesedihan
Walau aku ahrus teteskan air mata
...Walau hatiku harus merasa terluka
Tapi ku yakin, di sana masih ada harapan
Harapan tuk gapai kebahagiaan
Ku yakin, masih tersisa sedikit cita
Tuk bisa hidup dan berjalan bersama
- Wejangan siang bolong
Jika kamu menemukan seorang pria ... yg berkata, "cewe matre ke laut aje" menjauhlah segera! Dia pasti kere!
Ketika kamu menjalin sebuah hubungan, usahakan jangan sampai putus ditengah jalan. Di pinggir jalan kayaknya lebih aman.!?
Kehidupan ini tdk kekal contohnya Seindah indah bunga matahari, ujung ujungnya jadi Kuaci.!!
Obat darah rendah adalah ludah. Kalau gak perc...aya, ludahin aja orang yg darah rendah, pasti dia langsung naik darah.!!
Satu2nya maaf yg tidak bisa dimaafkan adalah "maaf saldo anda tidak mencukupi..." Selain itu bs di maafkan.!!
Hidup jangan selalu melihat ke atas. Lihatlah juga ke bawah, sapa tau nemu duit 100rb,,
- Pentingnya cowok bisa ngaji:
Suatu siang di bulan puasa,
ada seorang cowok lagi berduaan
dengan kekasihnya
lalu si cowok memegang paha ceweknya,
Begitu tangan si cowok semakin meraba ke atas lalu ceweknya berkata
Dgn lembut...
Cewek : "sayang , ingat
surat al-baqarah ayat
22 gak..??"
...
sontak.!! si cowok
langsung menghentikan
aksinya, sambil istigfar. Sesampai nya
dirumah karena dia
penasaran lalu dia
membuka surat tersebut dan ternyata artinya: "
TERUSKANLAH ,
KARENA JALANMU
SUDAH BENAR" ,
akhirnya cowok tersebut
menyesal & stres sambil
memukul mukul
kepalanya sendiri
lalu dia berkata :"sialan, sayang banget...!!!"inilah akibat nya kalo gak pernah ngaji. :D
Selasa, 07 Agustus 2012
Kagum lama kupendam, di dasar kalbu biar kau tak tahu
Suka rapat kusimpan di laci hatiku, biar kau jua tak tahu
Karena kumalu,
Suka rapat kusimpan di laci hatiku, biar kau jua tak tahu
Karena kumalu,
Bila kau tahu tapi engkau tak mau
Dalam diam kuperduli,
Laksana paparazzi, kemana langkahmu kuikuti
Kuawasi, walau kadang bersembunyi seperti ninja hatori
Sering pipiku dirias merah menyemu
Menatap gambarmu tersenyum kepadaku
Sering jiwaku dibakar cemburu
Kala kau erat pada selainku
Karena sungguh hatiku dipenuhi rasa kepadamu
Dan,
Tatkala saat itu tiba, ketika kau mengucap cinta
Bahagiaku meledak seperti Hirosima
Hingga mengurai airmata cita, dari rasa jatuh cinta
Ya!
Kuakui jatuh cinta
Dan, selalu jatuh cinta
Kepadamu,
Dari waktu lalu hingga goresan ini teramu
Dalam diam kuperduli,
Laksana paparazzi, kemana langkahmu kuikuti
Kuawasi, walau kadang bersembunyi seperti ninja hatori
Sering pipiku dirias merah menyemu
Menatap gambarmu tersenyum kepadaku
Sering jiwaku dibakar cemburu
Kala kau erat pada selainku
Karena sungguh hatiku dipenuhi rasa kepadamu
Dan,
Tatkala saat itu tiba, ketika kau mengucap cinta
Bahagiaku meledak seperti Hirosima
Hingga mengurai airmata cita, dari rasa jatuh cinta
Ya!
Kuakui jatuh cinta
Dan, selalu jatuh cinta
Kepadamu,
Dari waktu lalu hingga goresan ini teramu
Mengapa Kau Mencintaiku?
Itu tanyamu kemarin dulu,
Dan betah menginap di ruang kalbuku
Duduk manis di antara pikiranku
Itu tanyamu kemarin dulu,
Dan betah menginap di ruang kalbuku
Duduk manis di antara pikiranku
Meminta sesaji jawab dari perjamuan bernama sebab
Namun seiring jam berputar,
Jawab untuk tanyamu tak jua bisa kubongkar
Seakan ditahan oleh jutaan akar, lalu ditutup rerimbun belukar
Karena jawabnya hanya dalam rasa
Tak ada di kamus bahasa, tak jua memakai rumus kimia
Dan,
Rasa itu adalah sebenar bahagia
Mengenalmu kubahagia, di sisimu kutemu bahagia, bersamamu kurasa bahagia, mencintamu, lengkapnya bahagia
Hanya itu jawab yang bisa kuberi
Tentang tanyamu di hari terlalui
Lalu,
Mengapa kau mencintaiku?
Namun seiring jam berputar,
Jawab untuk tanyamu tak jua bisa kubongkar
Seakan ditahan oleh jutaan akar, lalu ditutup rerimbun belukar
Karena jawabnya hanya dalam rasa
Tak ada di kamus bahasa, tak jua memakai rumus kimia
Dan,
Rasa itu adalah sebenar bahagia
Mengenalmu kubahagia, di sisimu kutemu bahagia, bersamamu kurasa bahagia, mencintamu, lengkapnya bahagia
Hanya itu jawab yang bisa kuberi
Tentang tanyamu di hari terlalui
Lalu,
Mengapa kau mencintaiku?
aku menemukanmu cinta
di antara puing nestapa yang tertinggal
aku menemukanmu rasa
di antara puing nestapa yang tertinggal
aku menemukanmu rasa
setelah kau bawa terbang semuanya
kita punya kenangan istimewa
punya sejuta impian yang entah kapan kita wujudkan
dan kamu tau...
kita hanyalah sepasang burung dari kertas
yang indah untuk dipegang
melebur pada waktu yang ditentukan
aku menemukanmu cinta
yang merambat pelan seperti denyut perasaan
dan kamu tahu ...
aku telah memaknaimu teramat dalam
seperti setiap kata dalam syair yang kugoreskan
begitulah cara mencintaimu
sederhana dan penuh keheningan
kita punya kenangan istimewa
punya sejuta impian yang entah kapan kita wujudkan
dan kamu tau...
kita hanyalah sepasang burung dari kertas
yang indah untuk dipegang
melebur pada waktu yang ditentukan
aku menemukanmu cinta
yang merambat pelan seperti denyut perasaan
dan kamu tahu ...
aku telah memaknaimu teramat dalam
seperti setiap kata dalam syair yang kugoreskan
begitulah cara mencintaimu
sederhana dan penuh keheningan
Masihkan kau ingat
Kala kita mandikan temaram cahaya purnama
Kau petik gitar tuamu
Kala kita mandikan temaram cahaya purnama
Kau petik gitar tuamu
Kunyanyikan lagu-lagu merindu
Saat itu
Kau nyala api unggun
Hangat raga kita
Hening malam senandungkan bunyian
Hewan-hewan malam
Hembusan angin sejukkan suasana
Kau sandarkan kepalaku di bahu
Lembut jemarimu membelai rambutku
Menyetuh, menelusuri palung hati
Syahdu bagai kidung-kidung pujian Ilahi
Wahai kau belahan hati
Kau telah pergi tak mungkin kembali
Namun rasa indah selalu melekat di hati
Hingga tiada mampu pindah kelain hati
Semoga tidur panjangmu
Tenang dan damai
Selalu kukirim doa untukmu
Kini kisahmu kian abadi
Saat itu
Kau nyala api unggun
Hangat raga kita
Hening malam senandungkan bunyian
Hewan-hewan malam
Hembusan angin sejukkan suasana
Kau sandarkan kepalaku di bahu
Lembut jemarimu membelai rambutku
Menyetuh, menelusuri palung hati
Syahdu bagai kidung-kidung pujian Ilahi
Wahai kau belahan hati
Kau telah pergi tak mungkin kembali
Namun rasa indah selalu melekat di hati
Hingga tiada mampu pindah kelain hati
Semoga tidur panjangmu
Tenang dan damai
Selalu kukirim doa untukmu
Kini kisahmu kian abadi
Aku terpaku terbuai rindu
Teringat segala kenangan lalu
Di antara suka dan duka
Teringat segala kenangan lalu
Di antara suka dan duka
Di simpang jalan gapai harapan
Waktu kan terus berlalu
Pada langkahku seiring nafasku
Hari-hari yang kian berganti
Menemani diri mencari arti
Musim semi tiba kembali
Teringat kawan teringat kasih
Rintik hujan mulai menari
Pada malam dingin dan sunyi
Waktu kan terus berlalu
Pada langkahku seiring nafasku
Hari-hari yang kian berganti
Menemani diri mencari arti
Musim semi tiba kembali
Teringat kawan teringat kasih
Rintik hujan mulai menari
Pada malam dingin dan sunyi
Dari kumpulan bara di dadaku, yang semakin nanar. Sesaat asapnya
menggumpalkan namamu, dan pada bayu telah kutitipkan; berharap sampai
hangatnya padamu dan aku sebut itu rindu, yang sesaknya datang di tiap
senja dan liuknya. M
encipta terpa pandangku yang lunglai pada beribu sesuatu.
Isi puisi yang kukirim teruntukmu, tercipta dari genap rindu yang lama kuemban, kan kusampaikan bersama merpati yang akan membacakannya untukmu, hanya berupa ungkap tiap fenomenaku yang itulah kau.
Ya..kaulah isinya.
Isi puisi yang kukirim teruntukmu, tercipta dari genap rindu yang lama kuemban, kan kusampaikan bersama merpati yang akan membacakannya untukmu, hanya berupa ungkap tiap fenomenaku yang itulah kau.
Ya..kaulah isinya.
Mencintamu
tanpa defenisi yang perlu kau mengerti dan pahami
tanpa perlu kau tanya mengapa
tanpa defenisi yang perlu kau mengerti dan pahami
tanpa perlu kau tanya mengapa
dan harus aku jawab dengan karena
juga tak perlu ribuan kata menjuntai puji dan puja
tapi dari sebuah rasa yang bersemayam dalam jiwa telah lama
melebur dari pemahaman dan keikhlasan menerima
: Cintamu memiliki arti bagiku
Telah lama kugantungkan rona rinduku pada ikatan-Nya
telah lama pula kugantung harap akan kekasih belahan jiwa
kuhanya mencoba mencintai orang sebelummu 'dengan' karena
namun cinta itupun terbiar dan sia-sia
karena selalu tersirami ucap dan sikap dusta
Masih tetap kugantungkan rindu dan harapan
hanya kepada ikatan dan cinta-Nya
seketika kau hadir membawa penawar dari kedukaan
yang senantiasa bersemayam dalam kerapuhan jiwa
memapahku berjalan dalam perih dan luka
masihkah perlu kau pertanyakan karena apa aku mencinta?
Mencintaimu
tak butuh ribuan alasan karena takkan kau temukan
tak perlu penjabaran dengan berbagai rumusan
aku hanya bisa katakan, rindu ini milikmu
karena hati ini telah penuh akan cinta dan kasih sayangmu
Mencintai
hanya perlu kesederhanaan
karena keistimewaan sudah kau genggam
dan aku tak perlu pertanyakan, apa kau mencintaiku?
karena pengorbanan dan kesabaranmu
tlah membuatku bertekuk lutut untuk selalu ingin bersamamu
juga tak perlu ribuan kata menjuntai puji dan puja
tapi dari sebuah rasa yang bersemayam dalam jiwa telah lama
melebur dari pemahaman dan keikhlasan menerima
: Cintamu memiliki arti bagiku
Telah lama kugantungkan rona rinduku pada ikatan-Nya
telah lama pula kugantung harap akan kekasih belahan jiwa
kuhanya mencoba mencintai orang sebelummu 'dengan' karena
namun cinta itupun terbiar dan sia-sia
karena selalu tersirami ucap dan sikap dusta
Masih tetap kugantungkan rindu dan harapan
hanya kepada ikatan dan cinta-Nya
seketika kau hadir membawa penawar dari kedukaan
yang senantiasa bersemayam dalam kerapuhan jiwa
memapahku berjalan dalam perih dan luka
masihkah perlu kau pertanyakan karena apa aku mencinta?
Mencintaimu
tak butuh ribuan alasan karena takkan kau temukan
tak perlu penjabaran dengan berbagai rumusan
aku hanya bisa katakan, rindu ini milikmu
karena hati ini telah penuh akan cinta dan kasih sayangmu
Mencintai
hanya perlu kesederhanaan
karena keistimewaan sudah kau genggam
dan aku tak perlu pertanyakan, apa kau mencintaiku?
karena pengorbanan dan kesabaranmu
tlah membuatku bertekuk lutut untuk selalu ingin bersamamu
entah mengapa sepagi ini
ada rasa yang susah diungkap
kadang aku merasa
ada rasa yang susah diungkap
kadang aku merasa
apakah akan segera tiba waktuku
bertahun-tahun mencoba
bertahun-tahun berlalu
cukupkah bekalku?
kala suatu saat dipanggil menghadap-Mu
bergetar hatiku
bila ingat itu
adakah aku
bisa sampai di surga-Mu
ada rasa miris di hati
pantaskah aku?
tetapi betapa
kutakut akan siksa-Mu
kumohon ampunan-Mu
Ya Robb
harap tak ada yang sia-sia
harap bukan yang merugi
bertahun-tahun mencoba
bertahun-tahun berlalu
cukupkah bekalku?
kala suatu saat dipanggil menghadap-Mu
bergetar hatiku
bila ingat itu
adakah aku
bisa sampai di surga-Mu
ada rasa miris di hati
pantaskah aku?
tetapi betapa
kutakut akan siksa-Mu
kumohon ampunan-Mu
Ya Robb
harap tak ada yang sia-sia
harap bukan yang merugi
Cobalah, mengerti aku
Cintai dan pahami aku
Jangan biarkan aku menangis menahan rindu
Cintai dan pahami aku
Jangan biarkan aku menangis menahan rindu
Jangan biarkan sepi melewati malam-malamku
Tetapi kau tak menyadarinya
Membiarkan aku merana
Menantimu dalam duka lara
Menepikan sepi hati yang melanda
Kau
Masihkah memedam rindu
Hanya untukku
Masihkan cintamu
Hanya untukku
Selalu diam jawabmu
Hingga teka-teki di jiwaku
Tidak bisa tentramkan hati
Tiada mampu mencerna arti
Dengan patungkah aku bicara?
Atau dengan orang bisu dan tuli?
Sehingga hanya bisa meraba rasa
Memedam amarah membuncah di dada.
"Buka topengmu dan jawablah"
Tetapi kau tak menyadarinya
Membiarkan aku merana
Menantimu dalam duka lara
Menepikan sepi hati yang melanda
Kau
Masihkah memedam rindu
Hanya untukku
Masihkan cintamu
Hanya untukku
Selalu diam jawabmu
Hingga teka-teki di jiwaku
Tidak bisa tentramkan hati
Tiada mampu mencerna arti
Dengan patungkah aku bicara?
Atau dengan orang bisu dan tuli?
Sehingga hanya bisa meraba rasa
Memedam amarah membuncah di dada.
"Buka topengmu dan jawablah"
aku tidak tahu
itu candamukah
atau sungguhankah
itu candamukah
atau sungguhankah
dua-duanya aku suka kok
tapi ada satu kuminta padamu
jangan rusak persahabatan kita
aku tak ingin sayapmu patah berderai
rasa memang tak akan bisa bohongi nurani
cinta memang anugerah, tapi jangan salah langkah
sepagi ini ada rasa yang tak bisa diungkap lewat kata-kata
tak cukupkah canda tawa dalam tarian kata sehari-semalaman
kalau itu akan memacu adrenalinmu semangat kerjamu bahagiamu
akan selalu kuselipkan lily putih di hatimu, semoga kau suka ya..ehem
satu kata kutulis pagi ini untukmu yang terlintas di benakku, aku rindu kamu!
tapi ada satu kuminta padamu
jangan rusak persahabatan kita
aku tak ingin sayapmu patah berderai
rasa memang tak akan bisa bohongi nurani
cinta memang anugerah, tapi jangan salah langkah
sepagi ini ada rasa yang tak bisa diungkap lewat kata-kata
tak cukupkah canda tawa dalam tarian kata sehari-semalaman
kalau itu akan memacu adrenalinmu semangat kerjamu bahagiamu
akan selalu kuselipkan lily putih di hatimu, semoga kau suka ya..ehem
satu kata kutulis pagi ini untukmu yang terlintas di benakku, aku rindu kamu!
Berapa banyak air yang tertetes dari matamu?
Berapa banyak sesal yang tertumpah dari dadamu?
Berapa banyak kecewa yang terurai dari hatimu?
Berapa banyak sesal yang tertumpah dari dadamu?
Berapa banyak kecewa yang terurai dari hatimu?
Berapa rintih yang tertahan dari jiwamu?
Jika semua itu semu.
Kau sesalkan sikapmu
Kau sayangkan lakumu
Kau kecewakan tingkahmu
Dan kini
Tetesan itu sia-sia
Tumpahan itu tak berarti
Uraian itu tak bermakna
Rintihan itu percuma
Tak ada tobat yang terpahat
Kau ulangi semua dosamu
Dan kini
Biarkan kupergi darimu
Jika semua itu semu.
Kau sesalkan sikapmu
Kau sayangkan lakumu
Kau kecewakan tingkahmu
Dan kini
Tetesan itu sia-sia
Tumpahan itu tak berarti
Uraian itu tak bermakna
Rintihan itu percuma
Tak ada tobat yang terpahat
Kau ulangi semua dosamu
Dan kini
Biarkan kupergi darimu
Saat
engkau bersikukuh mengatakan hanya bersahabat dengannya. Persahabatan
dari dua jenis yang berbeda. Aku melihat, rasa dan sikapmu padanya bukan
sekedar rasa bersahabat semata. Aku melihat sikap dan perhatianmu
padanya lebih mirip seperti engkau sangat mencintainya. Aku tahu kau
menyembunyikan cintamu padanya sendiri.
Engkau mencintainya diam-diam, sementara dia hanya menganggapmu teman.
Kau harusnya mengerti, dalam bersahabat dia tak mau ada yang sampai
punya rasa lebih selain berteman. Bila dalam bersahabat ada yang jatuh
cinta padanya, maka dia akan memutus persahabatan. Itu yang sebenarnya
membuatmu takut dan tak berani menyatakan rasa cintamu padanya. Begitu
bukan?
Namun, caramu yang begitu memujanya. Segala perhatianmu
yang begitu mematuhinya. Menunjukkan betapa engkau penuh pengorbanan
untuknya. Dari caramu yang begitu, engkau lebih rela meninggalkan
kekasihmu dari pada kehilangan sahabat perempuanmu itu. Kau begitu
mencintainya bukan? Sampai kau rela diam dan bungkam menahan semua yang
kau rasa cukup di hatimu. Kau takut dia akan benar-benar membenci dan
meninggalkanmu, jika saja dia tahu kau punya rasa itu.
Begitu
hebatnya engkau menahan rasa cintamu padanya tanpa sedikitpun dia
perduli pada rasamu. Bila engkau merasa rindu padanya, hanya dengan
memandang wajahnya engkau sudah merasa seperti memeluknya dan
mencumbunya dan engkaupun pulang dari menyambanginya dengan hati riang
bahagia karena terobati sudah rasa merindumu padanya setelah hanya
mencumbui bayang-bayangnya. Walau untuk mencintainya dan menemuinya
engkau harus mendustai kekasihmu yang sangat menyayangimu.
Itu
bukan sekedar rasa bersahabat biasa. Itu adalah rasa cinta yang dengan
manis dan tersembunyi yang akan kau bawa sampai mati.
Saat
kekasihmu memergoki cara bersahabatmu yang tak biasa itu dan
menyampaikannya rasamu padanya, dan lalu diapun marah padamu. Maka
meluaplah marahmu pada kekasihmu dan kau pun mengancam kekasihmu, untuk
menyimpan semuanya. Kau merasa lebih baik kau tak usah punya semua! Tak
punya dia sebagai sahabat juga tak mau punya kekasihmu itu lagi! Padahal
aku dan kau tahu, kekasihmu sangat setia menemani hari-harimu, dalam
suka dan dukamu, begitu menyayangimu.
Ah, kau!
Aku melihat
caramu bersahabat dengan perempuan itu, itu bukanlah arti bersahabat
biasa! Engkau memakai label sahabat untuk menutupi rasa cintamu itu.
Tidakkah terpikir, ancamanmu pada kekasihmu telah melukai hatinya
begitu parah? Tak bernuranikah kau telah begitu menyakiti hati
kekasihmu? Hari ini aku bertemu dengan kekasihmu, wajah yang begitu
sendu, menyimpan danau di matanya itu.
Sudah ikhlaskah kau kehilangan kekasihmu demi cinta rahasiamu yang katamu sahabat itu? Kau mendustai hatimu sendiri!
Berpikirlah!
Namun, caramu yang begitu memujanya. Segala perhatianmu yang begitu mematuhinya. Menunjukkan betapa engkau penuh pengorbanan untuknya. Dari caramu yang begitu, engkau lebih rela meninggalkan kekasihmu dari pada kehilangan sahabat perempuanmu itu. Kau begitu mencintainya bukan? Sampai kau rela diam dan bungkam menahan semua yang kau rasa cukup di hatimu. Kau takut dia akan benar-benar membenci dan meninggalkanmu, jika saja dia tahu kau punya rasa itu.
Begitu hebatnya engkau menahan rasa cintamu padanya tanpa sedikitpun dia perduli pada rasamu. Bila engkau merasa rindu padanya, hanya dengan memandang wajahnya engkau sudah merasa seperti memeluknya dan mencumbunya dan engkaupun pulang dari menyambanginya dengan hati riang bahagia karena terobati sudah rasa merindumu padanya setelah hanya mencumbui bayang-bayangnya. Walau untuk mencintainya dan menemuinya engkau harus mendustai kekasihmu yang sangat menyayangimu.
Itu bukan sekedar rasa bersahabat biasa. Itu adalah rasa cinta yang dengan manis dan tersembunyi yang akan kau bawa sampai mati.
Saat kekasihmu memergoki cara bersahabatmu yang tak biasa itu dan menyampaikannya rasamu padanya, dan lalu diapun marah padamu. Maka meluaplah marahmu pada kekasihmu dan kau pun mengancam kekasihmu, untuk menyimpan semuanya. Kau merasa lebih baik kau tak usah punya semua! Tak punya dia sebagai sahabat juga tak mau punya kekasihmu itu lagi! Padahal aku dan kau tahu, kekasihmu sangat setia menemani hari-harimu, dalam suka dan dukamu, begitu menyayangimu.
Ah, kau!
Aku melihat caramu bersahabat dengan perempuan itu, itu bukanlah arti bersahabat biasa! Engkau memakai label sahabat untuk menutupi rasa cintamu itu.
Tidakkah terpikir, ancamanmu pada kekasihmu telah melukai hatinya begitu parah? Tak bernuranikah kau telah begitu menyakiti hati kekasihmu? Hari ini aku bertemu dengan kekasihmu, wajah yang begitu sendu, menyimpan danau di matanya itu.
Sudah ikhlaskah kau kehilangan kekasihmu demi cinta rahasiamu yang katamu sahabat itu? Kau mendustai hatimu sendiri!
Berpikirlah!
Langganan:
Postingan (Atom)