Cintai dan pahami aku
Jangan biarkan aku menangis menahan rindu
Jangan biarkan sepi melewati malam-malamku
Tetapi kau tak menyadarinya
Membiarkan aku merana
Menantimu dalam duka lara
Menepikan sepi hati yang melanda
Kau
Masihkah memedam rindu
Hanya untukku
Masihkan cintamu
Hanya untukku
Selalu diam jawabmu
Hingga teka-teki di jiwaku
Tidak bisa tentramkan hati
Tiada mampu mencerna arti
Dengan patungkah aku bicara?
Atau dengan orang bisu dan tuli?
Sehingga hanya bisa meraba rasa
Memedam amarah membuncah di dada.
"Buka topengmu dan jawablah"
Tetapi kau tak menyadarinya
Membiarkan aku merana
Menantimu dalam duka lara
Menepikan sepi hati yang melanda
Kau
Masihkah memedam rindu
Hanya untukku
Masihkan cintamu
Hanya untukku
Selalu diam jawabmu
Hingga teka-teki di jiwaku
Tidak bisa tentramkan hati
Tiada mampu mencerna arti
Dengan patungkah aku bicara?
Atau dengan orang bisu dan tuli?
Sehingga hanya bisa meraba rasa
Memedam amarah membuncah di dada.
"Buka topengmu dan jawablah"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar