Selasa, 07 Agustus 2012

Cobalah, mengerti aku
Cintai dan pahami aku
Jangan biarkan aku menangis menahan rindu
Jangan biarkan sepi melewati malam-malamku

Tetapi kau tak menyadarinya
Membiarkan aku merana
Menantimu dalam duka lara
Menepikan sepi hati yang melanda

Kau
Masihkah memedam rindu
Hanya untukku
Masihkan cintamu
Hanya untukku

Selalu diam jawabmu
Hingga teka-teki di jiwaku
Tidak bisa tentramkan hati
Tiada mampu mencerna arti

Dengan patungkah aku bicara?
Atau dengan orang bisu dan tuli?
Sehingga hanya bisa meraba rasa
Memedam amarah membuncah di dada.

"Buka topengmu dan jawablah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar