Senin, 17 September 2012


Hari-hariku indah bersamamu, mendulang kasih sayang memadukan rindu, merenda benang biru. Kita jadikan nuansa rumah kita yang biru, selalu biru inginku dan inginmu. Berbagi duka kala rindu tak bersua, memilah rasa ego dan cemburu, memintal sepi di kalbu, selalu rindu merajai ruang hatiku.

Katamu, "Sabar cintaku, Insya Allah hari indah pasti untuk kita." Kata-katamu sejukkan hati yang merona cemburu dan rasa menggoda, tak banyak kata terucap dari mulutmu, namun setiap kata terucap membuatku tenang dalam kurun waktu untuk selalu setia menantimu. Walau banyaknya penggoda datang dan pergi merayukan, tapi tetap satu hati untukmu, aku selalu cinta dan setia padamu.

Kau kekasih hati, kala diri dilanda rindu membara, tak cukup lewat suara, ingin segera berjumpa memelukmu dengan mesra. Dalam teduhnya kasih sayang Sang Pencipta, dalam limpahan rahmat-
Nya. Hanya ada aku dan kau.

Bila sehari tanpa pesan tertulis, tak bisa kudengar suaramu, hati resah tak menentu, kosong ruang hati,
senyum pun jadi layu, sesepi hati, seperti tiada berpenghuni.

Kau cintaku, bila tanpamu aku sungguh rapuh, lemas tiada semangat, tidur tak nyenyak, makan tidak enak, terbayang selalu wajah rupawanmu, menggelitik hatiku. Aku ingin selalu kau ada di hari-hariku, hingga waktu pertemukan kita dengan izin Allah semata.

Kau, pengisi ruang hatiku, selalu memberiku mimpi-mimpi indah yang tiada bertepi, tiada habisnya untuk diamini. Kau penunjang masa depan di rumah impianku, pemimpin dalam kehidupanku, imam di setiap sujud panjangku pada Allah Yang Maha Satu.

Ya Allah Robbiku, Izinkan hamba bertemu dengannya, jadikan dia penghuni rumah impianku, datangkan segera padaku dan satukan kami dalam ikatan cinta suci karena Engkau Yang Maha Pemberi cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar