aku sadar merindukanmu mengiris hati,
aku pun mengerti melupakanmu meluka jiwa,
tapi aku yakin ada cinta yang tumbuh diatas tandus padang hati, meski kadang saling mengingkari,
Aku tak akan lagi mempertanyakan cintamu,
biarlah kenangan berlabuh disamudra bisu,
biarkan saja pintu hati mengatup bersama waktu menggulung sepi
kuharus bisa merelakan keputusanmu,
kar
ena itu bahagiamu,
Gejolak hati kini tak lagi meletup untukmu,
kerinduan memuncak dititik jauh,
aku tak bisa lagi bernyanyi disemenanjung,
karena gelang janjimu masih merantai nafasku,
Berbahagialah kasih…
sebelum aku bahagia,
itu pangkal dari tujuan hidupku,
Sempurnakan mimpimu cinta,
sebelum aku memulai lagi menata mimpi…
‘hatiku ada jelaga bergayut’
Gejolak hati kini tak lagi meletup untukmu,
kerinduan memuncak dititik jauh,
aku tak bisa lagi bernyanyi disemenanjung,
karena gelang janjimu masih merantai nafasku,
Berbahagialah kasih…
sebelum aku bahagia,
itu pangkal dari tujuan hidupku,
Sempurnakan mimpimu cinta,
sebelum aku memulai lagi menata mimpi…
‘hatiku ada jelaga bergayut’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar