Kamis, 18 Oktober 2012

Selembut angin cerita yang berlalu,
menyentuh batinku,
namun berlalu begtu saja,
dan kini ku lihat kau bercanda dengannya,
seolah tak pernah ada rasa,

Kau melupakanku dengan begitu mudahnya,
menusukanku oleh duri mawar merekah yang kau berikan dulu,

Setidaknya kenanglah aku

dalam sedikit ruang di dalam lubukmu,
meski cerita yang indah memang benar-benar berlalu,
Dan kau melupakanku dengan begitu mudah,
semudah putaran waktu menghapuskan cinta yang pernah ada diantara kita,

Dan diriku.. Yang terlupakan
harus menahan sakit yang kau torehkan,
dan aku cinta yang kau buang,
hanya bisa menerima bahwa engkau kini telah menghilang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar