Cinta
mendahulukan yang baik dan yang mendamaikan, bukan pertengkaran yang
berupaya mengalahkan yang satu dan memenangkan yang lebih giat
membantah.
Hati yang se-kelam apakah yang dibutuhkan untuk merasa benar di atas kesedihan belahan jiwanya?
Jika engkau mencintainya, engkau tak akan berlaku sekejam itu kepada hati baiknya.
Dahulukanlah pengertian dan pemaafan.
Ingatlah kebaikannya, jangan kau besar-besarkan rasa ketersinggunganmu.
Jika dia dulu tak menggelorakan hatimu untuk sesuatu yang baik, mengapakah engkau memutuskan untuk bersamanya?
Bersikaplah lebih penyayang. Besarkanlah hatimu, lebih besar daripada rasa gengsi dan kemarahanmu.
Ini semua akan berlalu dan kau lupakan, tapi engkau tak akan pernah
mampu melupakan perginya cinta yang baik hanya karena keangkuhanmu.
Kemampuan terindah dari cinta adalah memaafkan.
Maafkanlah, sebagaimana engkau ingin dimaafkan dalam kesalahanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar