Ditengah ramainya malam
Kugenggam sejuta kepedihan
Dibalik sayap keindahan
Aku terluka oleh sayatan pedang
pengkhianatan
Apa salahku ?
Tanyaku pada cermin yang terdiam
Jeritan hati yang menangis
Seakan tegaskan sakit karena luka yang mengiris
Aku tak menyesal karena mencintaimu
Aku tahu kebodohanku slalu memancing tangis dan amarahmu
Tapi ...
Itukah caramu membalasku ?
Kau katakan tuk pergi dan cari penggantimu
Namun kusaksikan kau bercumbu
dibelakangku
Tuhan
Jika ini jawaban dari sebuah ketulusan
Aku takkan menyesal
Jika ini balasan atas kebodohanku di masa yang telah terlewatkan
Hanya kata maaf yang mampu kukatakan
Sudahlah..
Harusnya aku bahagia
Melihat kau tersenyum bersamanya
Mendengar kau tertawa karenanya
Harusnya aku bahagia
Meski hari ini aku terluka
Biarlah , tak mengapa
Kan kucoba tuk sembuhkan luka
Meski tanpanya
Meski aku tak lagi bersamanya
Aku rela menangis jika kau bahagia .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar